Serang, faktasiber.com – Suasana duka masih terasa di kediaman Almarhumah Risna korban meninggal dunia akibat Kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Serang – Jakarta, tepatnya terminal Pakupatan Kota Serang pada hari Senin tanggal 26 Juni 2023 Pukul 04:00. Kecelakaan ini mengakibatkan pejalan kaki atas nama korban Risna meninggal dunia. Korban tertabrak kendaraan sepeda motor honda scoopy Nomor Polisi A-5802-DX yang dikendarai Ade Saputra. Petugas Jasa Raharja Samsat Cikande , Risa Puspita melakukan Survei ahli waris ke rumah duka yang beralamat di Desa Ciruas Kab Serang. Korban sempat dirawat di Rumah Sakit Provinsi Banten Kota Serang selama beberapa hari sebelum akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya.
Survei ahli waris dilakukan sebagai salah satu dasar penyerahan santunan meninggal dunia dimana korban kecelakaan dengan cidera meninggal dunia dalam lingkup jaminan UU No. 34 mendapatkan santunan dari Jasa Raharja yang akan diserahkan kepada ahli waris korban. “Mayoritas korban laka lantas masih di angka usia produktif, sangat disayangkan tentunya dan ini menjadi concern bagi kami, Jasa Raharja maupun Kepolisian terus menggalakkan program safety riding terutama dikalangan pemuda yang masih belum tertib dalam berkendara, baik tertib atribut berkendara maupun tertib administrasi dalam pembayaran pajak kendaraan nya”, Ujar Risa.
Sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 16/PMK.010/2017 besaran santunan meninggal dunia kepada ahli waris yaitu sebesar Rp. 50 Juta ini sebagai wujud negara hadir memberikan perlindungan dasar bagi korban kecelakaan lalu lintas. Santunan korban meninggal dunia diserahkan dengan mekanisme transfer ke rekening ahli waris korban tanpa ada potongan . “Kami juga menghimbau kepada masyarakat Indonesia khususnya pengguna jalan, untuk mentaati marka jalan dan aturan berkendara sesuai dengan ketentuan yang berlaku, menjaga kondisi tubuh dan memastikan semuanya dalam keadaan yang baik untuk melakukan perjalanan” tutup Risa.